Dengan informasi yang cukup, aktivitas akan menjadi lebih mudah.

Sunday, November 12, 2017

Penyeberangan Merak-Bakauheni Dulu Dan Sekarang.



Dimusim liburan, penyeberangan Merak-Bakauheni selalu ramai. Apalagi pada liburan hari Raya Idul Fitri. Sebagai salah satu lintasan mudik, penyeberangan Merak-Bakauheni akan menjadi sangat ramai.
Beberapa kali melintasi Merak-Bakauheni di tahun 1990 an menggunakan kendaraan pribadi, memberi kesan tersendiri. Waktu itu, antrian kendaraan pribadi berada di Terminal 3. Saat-saat menunggu masuk ke kapal penyeberangan, dimanfaatkan untuk saling tukar informasi.
Ada pemandangan yang menarik. Pengemudi dan penumpang membentuk kelompok-kelompok kecil. Berkumpul disekitar kendaraannya. Topik pembicaraan umumnya seputar kondisi jalan. Informasi tentang jalan memang sangat dibutuhkan untuk melanjutkan perjalanan.

Kelompok-kelompok ini akan membubarkan diri ketika terlihat kapal sudah merapat di dermaga. Masing-masing kembali kekendaraan nya. Siap-siap untuk menaiki kapal. Diatas kapal, suasananya sedikit berbeda. Terlihat keluarga-keluarga berkumpul didekat kendaraannya memanfaatkan kesempatan untuk menikmati pemandangan dari atas kapal. Ada pula yang mengeluarkan bekal makanan dan minuman. Mirip suasana berwisata di alam terbuka. Bedanya, disini bukan alam terbuka tetapi dek terbuka.
Kini kondisinya jauh berbeda. Beberapa waktu lalu saya berkesempatan melalui kembali penyeberangan Bakauheni-Merak dalam susana hari raya idul fitri. Antrian kendaraan pribadi terlihat sangat ramai memenuhi jalur penyeberangan. Namun, tidak terlihat adanya kelompok-kelompok ngobrol. Sebagian besar mesin mobil tetap menyala. Kaca-kaca tertutup rapat. Pengemudi dan penumpang seperti enggan keluar kendaraan.
Di atas kapal, suasananya terlihat sama. Hanya terlihat banyaknya mobil. Tidak ada yang berdiri atau duduk-duduk didekat kendaraannya. Walaupun posisi kendaraan berada di dek terbuka.
Perubahan selalu saja terjadi. Banyak yang baru muncul. Banyak pula yang hilang. Benar kata orang tua-tua. Lama hidup banyak dirasa. Jauh berjalan banyak dilihat.
Pekanbaru, Nopember 2017.


No comments: