Saya berencana mau memancing ke Sungai Kampar. Setelah dipertimbangkan, lokasi terdekat dari rumah, adalah Desa Buluh Cina. Karena tidak terlalu jauh, saya putuskan mengunankan sepedamotor saja. Lebih irit tentunya.
Pagi sekitar jam 08.00, saya dan isteri sudah mempersiapkan berbagai perlengkapan pancing, termasuk umpan. Sengaja tidak membawa makanan. Kami rencanakan pulang setelah shalat zuhur. Berat badan yang sudah melebihi berat ideal, membuat kami harus memenej pola makan.
Perjalanan ke Desa Wisata Buluh Cina, kurang dari 1 jam. Ternyata, kami datang lebih awal. Belum ada pemancing lainnya. Sambil memancing, kami menikmati suasana pagi dipinggir sungai Kampar. Menjelang siang, beberapa pengunjung mulai berdatangan. Ada yang sekedar rekreasi, ada juga yang memancing. Pinggir sungai mulai ramai.
Mendekati waktu shalat zuhur, kami bersiap-siap untuk menuju Mesjid. Mesjidnya lumayan besar. Tempat wuduk cukup bersih dan airnya banyak. Setelah shalat zuhur berjemaah, kami pulang. Cukup lah rekreasi itu. Mudah, murah, nyaman dan tidak melelahkan.Bagi yang ingin berkunjung ke Desa Buluh Cina, cukup mudah menjangkaunya. . Jaraknya dari pusat kota Pekanbaru ( Propinsi Riau) lebih kurang 25 KM. Ada dua pilihan. Pertama, Jalan Sudirman, Jalan Hang Tuah , terus saja sampai bertemu dengan persimpangan ke Kerinci dan Pesanteren teknologi. Ambil jalan menuju pesanteren. Akan bertemu dengan persimpangan ke Pandau dan Desa Buluh Cina. Ikuti rambu-rambu ( belok kiri). Tidak jauh dari persimpangan itu, sampailah di Desa Wisata Buluh Cina. Jalan lainnya, dari Jalan Sudirman menuju Teluk Kuantar. Sebelum memasuki Jalan Kaharuddin, belok kiri. Dirambu-rambu tertulis Pandau. Terus saja dan akan sampai di Desa Buluh Cina. Selamat berrekreasi.
Pekanbaru, 3 Nopember 2010
No comments:
Post a Comment