Dengan informasi yang cukup, aktivitas akan menjadi lebih mudah.

Friday, June 24, 2011

Berkunjung Ke Propinsi Riau


Ada yang unik di Propinsi Riau. Semua kotanya terletak di pinngir sungai atau selat. Jadi, kehidupan masyarakatnya tidak terpisahkan dengan sungai atau selat. Pembangunan jembatan mempunyai arti penting bagi pertumbuhan daerah. Uniknya lagi, jembatan menjadi objek wisata.


Ditengah kota Pekanbaru, sebagai ibukota Propinsi Riau terdapat Sungai Siak. Sungai ini juga melewati Siak Sri Indrapura sebagai ibukota Kabupaten Siak. Bangkinang sebagai ibukota Kabupaten Kampar dialiri Sungai Kampar. Teluk Kuantan sebagai ibukota Kabupaten Kuantan Singingi dialiri Sungai Kuantan. Batang Lubuh berada di kota Pasir Pengarayan ibukota Kabupaten Rokan Hulu.  Rengat, ibukota Inderagiri Hulu dialiri Sungai Indragiri. Dipesisir Selat malaka terdapat  kota-kota,  yaitu Dumai, Bagan Siapi-Api ( ibukota Kabupaten Rokan Hilir, Tembilahan (ibukota Indragiri Hilir) dan Bengkalis (ibukota Kabupaten Bengkalis). Selat Panjang, ibukota Kabupaten Meranti terletak di Pulau Tebing Tinggi, berhubungan dengan Selat Malaka.

Dari seluruh kota-kota itu, Bengkalis dan Selat Panjang terletak di pulau tersendiri. Angkutan darat ke Bangkalis sudah dilakukan dengan menggunakan feri yang dapat mengangkut orang dan kendaraan bermotor. Sedangkan Selat Panjang masih mengandalkan transportasi air. Selat Panjang merupakan kota tempat persinggahan kapal laut/feri dari dan ke Propinsi Kepulauan Riau, terutama Tanjung Balai Karimun, Batam dan Tanjungpinang. Makanya, Selat Panjang selalu ramai dengan perdagangan.

Bila diamati, tidak hanya kota, banyak pemukiman di Propinsi Riau berada di tepi sungai atau selat. Pertumbuhan pemukiman-pemukiman itu terlihat lebih cepat jika terhubung juga dengan jalan raya. Lebih berkembang lagi, pemukiman yang berada di jalan lintas antar kota antar propinsi. Pemukiman  seperti Danau Bengkuang, Kampar, Rumbio, Air Tiris, Bangkinang dan Rantau Berangin, berada di lintasan utama jalan raya dari Pekanbaru menuju Sumatera Barat. Perkembangannya cukup pesat. Sekarang tidak terlihat jelas batas wilayah pemukiman itu. Sepanjang jalan sudah menjadi pemukiman penduduk. Ada sedikit sawah atau kebun.

Pemukiman di lintasan jalan raya dari Pekanbaru menuju Teluk Kuantan, juga terlihat pertumbuhannya seperti Lipat Kain dan Teratak Buluh. Sebenarnya, jalan ini juga menghubungkan Propinsi Riau dengan Sumatera Barat. Tetapi, sedikit lebih jauh.

Fenomena lain yang dapat dilihat kala berkunjung ke  Propinsi Riau sekarang ini, yaitu kebun kelapa sawit. Kemanapun arah perjalanan, akan selalu dapat meilihat perkebunan  kelapa sawit. Sepertinya, masyarakat disini sangat serius mengembangkan usaha tersebut.
Pekanbaru, 24 Juni 2011

No comments: