Salah satu
ikon Propinsi Riau adalah Istana Siak. Objek wisata sejarah ini terletak di
kabupaten Siak. Sampai hari ini terawat dengan baik. Banyak dikunjungi pada
hari libur. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Ibukota Propinsi dan sarana
jalan yang memadai, memberi kemudahan bagi pengunjung.
Istana Siak terletak di Kota Siak. Ibukota Kabupaten Siak Sri
Inderapura. Berjarak kurang lebih 130 km dari Pekanbaru atau sekitar tiga
jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Ada tiga pilihan jalan darat.
Pertama, melalui Perawang. Dalam perjalanan ini, kita akan dapat menikmati
objek wisata berupa jembatan Perawang. Jalan yang ditempuh lumayan bagus dan
lebar.
Tetapi, dari simpang Minas sampai Perawang banyak kendaraan besar lewat.
Kedua melalui jalan lintas timur dan simpang Kerinci. Jalannya kurang bagus dan
lebih jauh. Perjalanan relatif lebih dekat, melalui lintas timur dan simpang
Meredan. Sekarang jalan ini sudah mengalami perbaikan dengan pengasapalan dan
beton. Hanya sekitar 3 km yang masih sirtu.
Jika ingin menggunakan transportasi sungai, dapat juga
menaiki speedboat atau kapal cepat. Lama perjalanan kurang satu jam. Perjalanan
ini menyusuri sungai Siak. Sungai terdalam di Indomesia. Jika ingin menggunakan
speedboat, dapat membeli tiket dan naik dari pelabuhan Pelita Pantai. Letaknya
di ujung utara Jl. Soedirman Pekanbaru.
Sedangkan kapal cepat (fery), ada di Pelabuhan Sungai Duku. Terletak
lebih dihilir Pelabuhan Pelita Pantai. Kedua pelabuhan ini terhubung dengan
angkutan kota (oplet).
Pekanbaru, April 2014
No comments:
Post a Comment