23 Mei 2009, aku akan meninggalkan kota ini. Sebuah kota tempat Aku dilahirkan, bersekolah dan dibesarkan.. Tapi, sejak awal bekerja, aku tidak lagi menjadi warga kota ini. 27 tahun lamanya aku menjadi warga kota lain. Diakhir masa kerjaku, aku kembali kesini. Lebih kurang 7 tahun. Memasuki masa pension, setahun lalu, aku meninggalkan kota ini. Sejak itu, aku sempat 2 kali berkunjung. Kali ini adalah yang ketiga. Aku datang 15 April 2009.
Kesan yang paling kurasakan adalah panasnya udara. Ini memang ciri khasnya. Tidak banyak kegiatan yang dapat kulakukan. Hambatan utamanya, ya udara panas. Juga tidak semua rencana ku dapat terlaksana. Ya.. manusia hanya bisa berencana Allah yang menentukan.
Untuk kesekian kalinya, kuucapkan selamat tinggal kotaku. Apakah aku akan mempunyai kesempatan untuk kembali lagi. Hanya Allah yang Maha Mengetahui. Ada satu hal penting kudapatkan disini. Aku mulai berdakwah lewat media cyber. Kukunjungi tempat-tempat layanan wi-fi. Aku akrab dengan mesjid Agung An Nur. Disana ada layanan free wi-fi. Aku juga mengunjungi MP. Di sana juga tersedia wi-fi gratis. Tempat paling nyaman adalah di Hotel Pelangi. Cukup tenang untuk mengedit posting. Berdakwah melalui media cyber ini bagiku cukup berarti. Aku tidak memikirkan hasil dan penampilan. Aku hanya ingin berbuat.
Aku ingat ayat Al Qur’an yang menyatakan, bahwa Allah akan menolong hamba Nya yang menolong agamaNya. Aku sangat-sangat membutuhkan pertolongan Allah. Ku mulai menolong agama Allah dari kota ini. Walaupun sangat kecil, aku yakin Allah mengetahuinya. Wahai Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, redhoilah kegiatan hamba Mu ini. Hanya ini yang dapat hamba lakukan. Bila setahun belakangan ini waktuku banyak dihabiskan untuk jalan-jalan, maka kedepan akan kuisi dengan menulis bermuatan dakwah.
Banyak yang kutinggalkan disini. Ibuku, Anak-anakku, saudara-saudaraku ada di kota ini. Takdir menentukan, bahwa aku belum dapat menetap disini. Entah nanti. Aku banyak bersyukur. Dan bersyukur itu membuat kehidupan terasa lapang. Aku sering berdoa agar Allah memberiku kesempatan untuk dapat melihat keindahan bumi ciptaanNya.
Ternyata doa itu, di perkenankan Nya. Banyak sudah tempat kudatangi. Baik dalam maupun luar negeri. Alhamdulillah.
Selama disini, aku juga diberi Allah kesempatan untuk berkunjung kebeberapa tempat. Tempat –tempat itu belum pernah aku kunjungi. Aku berkesempatan melintasi jalan pintas antara Gunung Sahilan dan Danau Bengkuang Lebih kurang 30 km. Kondisi jalannya lumayan bagus. Ada kerusakan di beberapa tempat. Aku juga sempat melintasi jalan menuju Langgam. Sayang tak sampai keujung. Jalannya licin. Aku berkunjung ke kampong halaman. Semua itu menambah jumlah rute perjalananku. Alhamdulillah. Terima kasih banyak ya Allah.
Hari ini Insyaallah rute perjalananku bertambah lagi.. Sebuah kota yang belum pernah kukunjungi. Alhamdulillah. Allah memang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Dan (ingatlah juga) , tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah ( nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.. Ibrahim 7
Wahai Allah… bimbinglah hamba Mu ini agar dapat selalu mensyukuri niknat Mu…Amiiin
Kesan yang paling kurasakan adalah panasnya udara. Ini memang ciri khasnya. Tidak banyak kegiatan yang dapat kulakukan. Hambatan utamanya, ya udara panas. Juga tidak semua rencana ku dapat terlaksana. Ya.. manusia hanya bisa berencana Allah yang menentukan.
Untuk kesekian kalinya, kuucapkan selamat tinggal kotaku. Apakah aku akan mempunyai kesempatan untuk kembali lagi. Hanya Allah yang Maha Mengetahui. Ada satu hal penting kudapatkan disini. Aku mulai berdakwah lewat media cyber. Kukunjungi tempat-tempat layanan wi-fi. Aku akrab dengan mesjid Agung An Nur. Disana ada layanan free wi-fi. Aku juga mengunjungi MP. Di sana juga tersedia wi-fi gratis. Tempat paling nyaman adalah di Hotel Pelangi. Cukup tenang untuk mengedit posting. Berdakwah melalui media cyber ini bagiku cukup berarti. Aku tidak memikirkan hasil dan penampilan. Aku hanya ingin berbuat.
Aku ingat ayat Al Qur’an yang menyatakan, bahwa Allah akan menolong hamba Nya yang menolong agamaNya. Aku sangat-sangat membutuhkan pertolongan Allah. Ku mulai menolong agama Allah dari kota ini. Walaupun sangat kecil, aku yakin Allah mengetahuinya. Wahai Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, redhoilah kegiatan hamba Mu ini. Hanya ini yang dapat hamba lakukan. Bila setahun belakangan ini waktuku banyak dihabiskan untuk jalan-jalan, maka kedepan akan kuisi dengan menulis bermuatan dakwah.
Banyak yang kutinggalkan disini. Ibuku, Anak-anakku, saudara-saudaraku ada di kota ini. Takdir menentukan, bahwa aku belum dapat menetap disini. Entah nanti. Aku banyak bersyukur. Dan bersyukur itu membuat kehidupan terasa lapang. Aku sering berdoa agar Allah memberiku kesempatan untuk dapat melihat keindahan bumi ciptaanNya.
Ternyata doa itu, di perkenankan Nya. Banyak sudah tempat kudatangi. Baik dalam maupun luar negeri. Alhamdulillah.
Selama disini, aku juga diberi Allah kesempatan untuk berkunjung kebeberapa tempat. Tempat –tempat itu belum pernah aku kunjungi. Aku berkesempatan melintasi jalan pintas antara Gunung Sahilan dan Danau Bengkuang Lebih kurang 30 km. Kondisi jalannya lumayan bagus. Ada kerusakan di beberapa tempat. Aku juga sempat melintasi jalan menuju Langgam. Sayang tak sampai keujung. Jalannya licin. Aku berkunjung ke kampong halaman. Semua itu menambah jumlah rute perjalananku. Alhamdulillah. Terima kasih banyak ya Allah.
Hari ini Insyaallah rute perjalananku bertambah lagi.. Sebuah kota yang belum pernah kukunjungi. Alhamdulillah. Allah memang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Dan (ingatlah juga) , tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah ( nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.. Ibrahim 7
Wahai Allah… bimbinglah hamba Mu ini agar dapat selalu mensyukuri niknat Mu…Amiiin
No comments:
Post a Comment