Dengan informasi yang cukup, aktivitas akan menjadi lebih mudah.

Monday, December 27, 2010

7 Cara Mengatasi Mengantuk.


Bagi pengemudi kendaraan, sangat dianjurkan untuk segera beristirakat ketika terasa mengantuk. Sebab, mengemudi dalam keadaan mengantuk itu sangat berbahaya. Membahayakan diri sendiri dan orang lain.


Biasanya mengantuk terjadi akibat otak kekurangan oksigen, yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain kadar hemoglobin rendah (terlihat pucat), ada penyakit kronis, kurang olah raga dan lainnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :
  1. Tidur diawal malam dan bagun pagi hari.
  2. Tidur miring disisi sebelah kanan.
  3. Olah raga teratur. (terutama dipagi hari )
  4. Makan secara teratur dan bergizi serta jangan terlalu kenyang saat makan.
  5. Berbekam sebulan sekali.
  6. Perbanyak dan memperlama sujud.
  7. Memperbanyak puasa sunah.
Secara umum kalau kita makan secara berlebihan, organ tubuh bekerja dua kali lipat dari biasanya dan akibat kelelahan otak merespon dengan memerintahkan tubuh untuk beristirahat. untuk mengembalikan energi yang terpakai. Dampaknya adalah mata menjadi terasa mengantuk dan kepala rasanya ingin sekali diletakkan di atas bantal yang empuk.
Untuk kondisi makan dengan porsi normal, sebaiknya hindari mengkonsumsi 5 lima jenis makanan yang mengakibatkan mengantuk berat dan menguap tiada hentinya berikut ini :
  1. Sarapan manis-manis.
  2. Minuman berenergi.
  3. Makanan berlemak.
  4. Makanan rendah zat besi.
  5. Anngur merah. 
1.    
Menurut data, manusia menguap sekitar 240.000 kali seumur hidupnya. Berbagai misteri tentang proses alamiah tersebut masih belum terungkap. Bahkan penyebab orang butuh menguap juga masih simpang siur.

Ada yang menarik lagi tentang menguap, konon menguap itu juga ”menular”. Coba saja, mungkin kita pernah mengalami ikut-ikut menguap ketika ada orang menguap didekat kita.

Menguap itu dialami manusia dimanapun dimuka bumi ini. Ajaran Islam sebagai tuntunan universal, memberikan rambu-rambu dalam mensikapinya. Dari Abu Hurairah r. a. bahawasanya  Rasulullah saw bersabda bermaksud: "Sesungguhnya Allah swt suka orang yang bersin, dan membenci orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu bersin, lalu dia mengucapkan 'Alhamdulillah', maka adalah hak atas setiap Muslim yang mendengarnya pula mengucapkan 'Yarhamukallah!'. Adapun menguap itu adalah dari syaitan. Maka apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia menahannya sekadar termampu. Sebab sesungguhnya apabila seseorang kamu menguap, syaitan akan mentertawakannya" . (HR.  Bukhari).
Dari Abu Said Al-Khudri r. a., katanya : “Telah bersabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: "Apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya, kerana sesungguhnya syaitan itu akan masuk (melalui mulut yang terbuka" . (HR.  Muslim)
(Dari beberapa sumber)
Pekanbaru, 27 Desember 2010.

No comments: