Dengan informasi yang cukup, aktivitas akan menjadi lebih mudah.

Saturday, April 13, 2013

Tukang Pangkas Rambut Di Bandung


Sebuah cermin kecil tergantung di pohon. Dibawahnya ada meja kecil. Diatas meja kecil tersebut ada sebuah alat potong rambut manual, tiga buah gunting, sebuah sisir, sebilah pisau. Ada botol plastik kecil berisi sedikit sabun. Dipohon tersebut, tergantung seutas kulit, sebuah botol plastik bekas kemasan minuman. 

Itulah perlengkapan seorang tukang pangkas rambut dibawah sebatang pohon di pinggir Jl. Supratman Bandung. Ruangannya berupa setengah lingkaran yang ditutupi selembar kain. Didalam rungan itu, terdapat pula sebuah kursi kayu yang ditutupi kain berwarna putih. Diujung tenda, tersandar sebuah sepeda tua.

“Dipendekkan?, tanya si bapak ketika saya telah duduk dan dipasangi kain penutup. Saya menunggu si bapak untuk berbicara. Biasanya, tukang pangkas rambut yang saya kunjungi suka bercerita. Ternyata si bapak terus saja bekerja. “ Sudah berapa lama menjadi tukang pangkas pak? Tanya saya memulai pembicaraan. “ Disini sudah dua belas tahun dan di jakarta 30 tahun”, jawabnya. “ Sudah lama ya”, sambungnya.

Tidak terlihat kelelahan diwajah si bapak. Menurut penglihatan saya, si bapak menikmati pekerjaannya. Senyumnya cukup ramah. Bagi saya sendiri, suasana potong rambut di Jl. Supratman Bandung itu memiliki arti tersendiri. Sudah sangat lama saya tidak mendengar suara mesin potong rambut manual. Suara itu mengingatkan saya pada masa dulu.

Dipinggir Jl. Supratman Bandung itu, si bapak tidak sendirian. Ada beberapa orang tukang pangkas rambut lainnya. Jika ingin menikmati suasana tersendiri dalam memotong rambut, sekali-sekali sempatkanlah singgah.

No comments: