Dengan informasi yang cukup, aktivitas akan menjadi lebih mudah.

Saturday, May 4, 2013

Mengunjungi Pasar Tradisional Tandun


Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam dari Pekanbaru, Propinsi Riau, tibalah kami di desa Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Jalan yang dilalui adalah jalan lintas menuju perbatasan Riau dengan Propinsi Sumatera Utara. Kondisi jalan yang kurang baik dibeberapa tempat, membuat perjalanan sedikit mengalami kelambatan.
Suasana transaksi jual beli di pasar Tandun terlihat tidak begitu ramai. Mungkin karena hari sudah siang (sekitar jam 12.00 WIB). Namun, penjual masih terlihat cukup banyak.  Lokasi pasar dipinggir jalan raya. Tidak terlalu luas, sekitar setengah hekta are. Pada umumnya, barang-barang yang dijual merupakan kebutuhan sehari-hari.

Berkeliling di pasar tradisional sambil melihat-lihat barang-barang untuk dibeli, dapat dijadikan wisata alternatif. Ada suasana tersendiri yang tidak kita dapatkan di kota. Banyak pedagang menggelar dagangannya di tanah dengan alas selembar plastik. Dagangan berupa komoditi lokal seperti terung, terung asam, kincung, pisang muda, jeruk nipis dan lain-lain ditumpuk-tumpuk (onggok) dan dijual per onggok. Ada pula yang dijual per ikat seperti sayuran dan daun sirih. Nenas, jantung pisang dan labu dijual per buah. Harganya relatif lebih murah. 
Dari cara berbicaranya, kami memperkirakan bahwa para pedagang sebagiannya bukan penduduk lokal.Tandun merupakan ibukota Kecamatan Tandun. Termasuk dalam wilayah Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.

No comments: