Bangun tidur pagi hari, cucu saya langsung mengajak main ke
pantai. Hampir setiap pagi. Cucu ini umurnya baru 6 tahun. Berdomisili di
Pekanbaru, Propinsi Riau. Selama di Bengkulu, kami bertempat tinggal di kawasan
Pasar Baru. Tidak terlalu jauh dari pantai. Dengan berjalan kaki, sekitar 10
menit.
Setibanya dipantai, langsung bermain. Menikmati dorongan
gelombang di pantai dan membuat gundukan pasir dengan berbagai bentuk. Ketika
matahari mulai panas, kami pulang.
Propinsi Bengkulu memang layak dijadikan tujuan wisata
keluarga. Berbagai fasilitas telah tersedia. Banyak objek wisata. Di kota
Bengkulu, ada beberapa pantai seperti Pantai Panjang dan Pantai Jakat. Agak
keluar kota sedikit, ada Pantai Teluk Sepang. Disamping pantai, ada pula objek
wisata sejarah. Antara lain Benteng Marlborough, Masjid Jamik, Makam Sentot Ali
Basya, Rumah Bung Karno dan Rumah Fatmawati.
Diluar kota Bengkulu, ada pula air terjun dan air panas Suban
di Curup (sekitar 90 km dari kota Bengkulu), kebun teh Kabawetan di Kepahiyang
(sekitar 60 km dari kota Bengkulu). Suasana pegunungan, akan ditemukan di
kawasan Arga Makmur. Disini ada objek wisata Air Terjun Kemumu (masyarakat
menyebutnya tangga seribu). Bunga Bangkai sebagai salah satu ikon Bengkulu,
dapat pula ditemukan di daerah gunung (antara Kota Bengkulu dengan Kabupaten
Kepahiyang)
Untuk dapat menikmati wisata di Bengkulu, memang perlu
kendaraan sendiri atau menyewa. Jumlah angkutan umum masih terbatas bahkan
untuk tujuan tertentu belum tersedia.
Relatif aman dan arus lalu lintas lancar, itu yang kami
rasakan ketika berkunjung ke objek-objek wisata di Bengkulu. Bahkan ketika
mengalami kecelakaan kecil, kami mendapatkan pertolongan dari warga.
Pekanbaru, Agustus 2013
No comments:
Post a Comment