Sesuai dengan geografisnya, maka Popinsi Riau memiliki sarana
transportasi darat, udara dan laut/air. Salah satu sungai yang memiliki peranan
penting di Propinsi Riau adalah sungai Siak. Sungai ini menghubungkan Kota
Pekanbaru, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Kabupaten Meranti dan Kabupaten
Bengkalis.
Walaupun daerah-daerah tersebut telah dapat dikunjungi dengan
menggunakan angkutan darat, namun sarana angkutan sungai masih banyak digemari.
Angkutan air ini terdiri dari kapal cepat, motor tempel dan kapal kayu.
Masing-masing sarana angkutan tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan.
Bagi masyarakat Kota
Pekanbaru yang selalu bepergian melalui Sungai Siak ada sebuah sarana angkutan
yang cukup dikenal. Sebuah kapal kayu berkapasitas 200 an penumpang. Sebuah sarana
angkutan yang memiliki keunikan.
Ada dua pilihan tiket dalam menggunakan kapal kayu ini, yaitu
kamar dan dek. Jika membeli tiket dek, boleh memilih tempat dimana saja.
Artinya, tidak tersedia tempat khusus. Sedangkan untuk tiket kamar, disediakan
sebuah kamar khusus. Kamar ini merupakan lantai beralaskan tikar plastik dan
dibatasi oleh sekeping papan. Luas kamar ini sekitar 2X0,7 meter dan tanpa
dinding. Papan pembatas dapat dilepas. Beberapa kali menggunakan kapal kayu
ini, saya merasa cukup nyaman. Berangkatnya tepat waktu dan tiketnya lebih
murah dibandingkankan angkutan air lainnya.
Perjalanan kapal kayu ini dari Pekanbaru dan berakhir di
pelabuhan Selat Panjang, Kabupaten Meranti. Berangkat dari Pekanbaru pukul
16.00 WIB dan tiba di Selatpanjang sekitar pukul 05.00 pagi esoknya. Bagi
penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke Batam dan Tanjungpinang, tersedia
beberapa kapal cepat yang akan berangkat antara pukul 08.00 dan 11.00 WIB.
Beberapa jam sebelum sampai di pelabuhan Selat Panjang, ada petugas yang
menawarkan tiket kapal cepat untuk tujuan tersebut.
Menikmati pemandangan petang hari di Sungai Siak merupakan
salah satu kemudahan yang dapat dinikmati ketika menumpang kapal kayu tersebut.
Istirahat dan tidur pada malam harinya dan pagi-pagi sudah sampai di tujuan.
Pekanbaru, September 2013
No comments:
Post a Comment