Ketika melihat di sebuah stasiun televisi, bahwa sudah dibuka
kereta api jurusan Bogor-Sukabumi, timbul keinginan untuk mencobanya. Agar
tidak terburu-buru. Maka kami memutuskan untuk menginap di kediaman saudara di
Bojong Gede. Bojong Gede ini cukup dekat dengan Bogor dan ada akses kereta api
(commuter)
Selesai shalat subuh, kami tinggalkan rumah dengan berjalan
kaki menuju jalan raya. Disini kami menuggu angkutan kota nomor 31. Tidak lama,
angkot yang kami tinggu datang. Ternyata, pagi-pagi sekali sudah ada angkutan
kota. Sekitar setengah jam kemudian, kami sampai di stasiun Bojong Gede. Kami
langsung membeli tiket kereta api ke Bogor.
Turun di stasiun Bogor, kami bergegas menuju stasiun Paledang.
Jaraknya sekitar 100 meter dari stasiun Bogor. Kami membeli tiket ekonomi AC
seharga Rp. 15.000 perorang. Ada juga klas eksekutif seharga Rp. 35.000
perorang. Jadwal berangkat dari Bogor pukul 07.35 WIB. Ada tiga kali
keberangkatan dari stasiun Paledang Bogor ke Sukabumi. Yaitu 07.35, 12.45 dan
17.55 WIB. Sedangkan dari Sukabumi ke Paledang Bogor juga tiga kali yaitu pukul
05.00, 10.10 dan 15.20 WIB.
Stasiun Paledang ini baru saja diresmikan. Oleh sebab itu,
ada fasilitas yang masih dalam pembenahan. Terutama toilet. Disekitar stasiun
ada penjual makanan/minuman ringan. Ada juga makanan untuk sarapan.
Di stasiun, kami sempat berbincang-bincang dengan calon
penumpang lain. Ternyata banyak dari calon penumpang ini sama tujuannya dengan
kami. Sekedar ingin mencoba dan akan kembali ke Bogor pada hari yang sama.
Berwisata sehari di Bogor dan Sukabumi Jawa barat.
Sekitar pukul 7.20 WIB, kereta api dari Sukabumi masuk dan
berhenti untuk menurunkan penumpang. Cukup banyak penumpangnya. Selesai
menurunkan penumpang. KA menuju ke stasiun Bogor. Tidak lama kemudian, K A
kembali ke stasiun Paledang untuk menaikkan penumpang. Sekitar pukul 07.50,
kereta berangkat. Rangkaian kereta terdiri dari lokomotif, gerbong restoran,
gerbong eksekutif dan tiga gerbong ekonomi AC.
Dari stasiun Paledang menuju sukabumi, terdapat stasiun
pemberhentian yaitu stasiun Batutulis, Maseng, Cigombong, Cicurug, Parungkuda,
Cibadak, Karangtengah dan Cisaat. Jarak antara stasun ditempuh selama sekitar
10 sampai 15 menit. Disetiap stasiun, kereta berhenti hanya untuk menurunkan
dan menaikkan penumpang. Sekitar pukul 9.40 WIB, kareta tiba di stasiun
Sukabumi.
Selama dalam perjalanan, penumpang dapat menyaksikan kebun
dan sawah disamping pemukiman penduduk. Ketika akan memasuki dan selama melalui
pemukinan, petugas ketera selalu mempunyikan “klakson”. Hal ini sangat berguna,
karena jarak antara rumah penduduk disekitar rel dan badan kereta cukup dekat.
Bahkan ada yang jarak atap rumah dengan gerbong hanya sekitar 50 CM. Hal ini
tentu sangat berbahaya.
Menunggu keberangkatan kereta dari Sukabumi ke Bogor pada
pukul 15.20 WIB, kami manfaatkan untuk melihat-lihat kota Sukabumi. Pusat kota
tidak jauh dari stasiun. Dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Begitu juga
dengan Masjid Raya yang terletak di alun-alun. Berwisata sehari menggunakan
kereta api Pangrango dari Bogor ke Sukabumi pergi pulang dan berkeliling di
pusat kota Sukabumi, memiliki arti tersendiri.
Cisauk, Nopember 2013.
No comments:
Post a Comment