Jalan pagi merupakan kebiasaan kami memaksimalkan kesempatan berkunjung ke suatu tempat. Disamping berolahraga, jalan pagi juga dapat melihat-lihat sekitaran. Lingkungan yang berbeda, punya daya tarik tersendiri.
Pagi itu kami mencoba jalan pagi di kawasan Muscat Oman. Selesai shalat subuh, kami meninggalkan apartemen. Sebelumnya, kami sudah mencari informasi tentang letak pantai tersebut. Mungkin ada lebih kurang 20 menit kami berjalan, kami menemukan pantai.
Kawasan pantai ini terlihat cukup bersih. Di darat banyak perahu. Pantai dan jalan raya dibatasi oleh trotoar. Trotoar disini sangat terawat. Terdapat juga saung dan taman dengan pohon kurma. Pohon-pohon kurma yang kami sedang disiram. Terlihat ada air mengucur melaui pipa disetiap pohon. Kami memilih jalan kaki di trotoar. Ada juga pejalan kaki lainnya, tetapi tidak banyak.
Pantai ini ternyata cukup panjang. Setelah berjalan kurang lebih 30 menit, kami memutuskan untuk kembali ke apartemen melalui jalan yang berbeda dengan ketika berangkat. Maksudnya ingin melihat lebih banyak lagi.
Benar saja, diperjalanan pulang kami menemukan penjual tanaman/bunga, pasar ikan (masih kosong) dan beberapa kedai kopi. Disalah satu kedai kopi, kami singgah. Pesan karaktea. Minuman teh susu ini populer. Pelengkap sarapan, kami pesan prata dengan sayur dari buah. Kami tidak tahu namanya. Kebetulan pengunjung disebelah tempat duduk kami, sedang menikmatinya. Kepada pelayan (orang India) kami tunjuk saja makanan tersebut. Ternyata lumayan enak.
Jalan pagi di tepi pantai dan singgah di kedai kopi orang India mengawali aktivitas hari ini di Muscat.
(Muscat, 23 Nopember 2017)
Pagi itu kami mencoba jalan pagi di kawasan Muscat Oman. Selesai shalat subuh, kami meninggalkan apartemen. Sebelumnya, kami sudah mencari informasi tentang letak pantai tersebut. Mungkin ada lebih kurang 20 menit kami berjalan, kami menemukan pantai.
Kawasan pantai ini terlihat cukup bersih. Di darat banyak perahu. Pantai dan jalan raya dibatasi oleh trotoar. Trotoar disini sangat terawat. Terdapat juga saung dan taman dengan pohon kurma. Pohon-pohon kurma yang kami sedang disiram. Terlihat ada air mengucur melaui pipa disetiap pohon. Kami memilih jalan kaki di trotoar. Ada juga pejalan kaki lainnya, tetapi tidak banyak.
Pantai ini ternyata cukup panjang. Setelah berjalan kurang lebih 30 menit, kami memutuskan untuk kembali ke apartemen melalui jalan yang berbeda dengan ketika berangkat. Maksudnya ingin melihat lebih banyak lagi.
Benar saja, diperjalanan pulang kami menemukan penjual tanaman/bunga, pasar ikan (masih kosong) dan beberapa kedai kopi. Disalah satu kedai kopi, kami singgah. Pesan karaktea. Minuman teh susu ini populer. Pelengkap sarapan, kami pesan prata dengan sayur dari buah. Kami tidak tahu namanya. Kebetulan pengunjung disebelah tempat duduk kami, sedang menikmatinya. Kepada pelayan (orang India) kami tunjuk saja makanan tersebut. Ternyata lumayan enak.
Jalan pagi di tepi pantai dan singgah di kedai kopi orang India mengawali aktivitas hari ini di Muscat.
(Muscat, 23 Nopember 2017)
No comments:
Post a Comment