Pasar tradisional Mutrah atau Mutrah Souq termasuk tujuan wisata populer di Oman. Tertarik untuk mengunjungi objek wisata tersebut, kami melakukan perjalanan dengan mengunakan angkutan umum.
Dari kawasan Azaiba Muscat kami naik angkot ke Ruwi. Ongkosnya 400 Baisa perorang. Baisa adalah pecahan dari Real Oman. Satu RO terbagi dalam seribu Baisa. Tidak ada angkot atau bis jurusan Muscat ke Mutrah walaupun jarak Muscat-Ruwi lebih kurang sama dengan Muscat-Mutrah.
Dari Ruwi ke Mutrah Souq kami naik taxi omprengan. Ongkosnya 300 Baisa perorang. Taxi ini membawa 4 orang penumpang. Jadi ngetem dulu. Taxi menurunkan kami dibagian belakang pasar. Terasa pasar sepi- sepi aja. Waktu itu sekitar pukul 10 pagi dan bukan hari libur.
Menyusuri lorong-lorong pasar, akhirnya kami sampai dibagian depan. Bagian depan Mutrah Souq ada gerbangnya. Terletak dipinggir jalan utama Mutrah. Sisi lain jalan ini berada di pinggir pantai. Pantai ini dikenal sebagai Mutrah Corniche.
Lorong-lorong pasar tradisional Mutrah ini bercabang juga. Tidak terlalu sulit untuk menelusurinya. Dikiri kanan lorong terdapat kios. Menurut penglihatan saya, sebagian besar kios menjual pakaian jadi dan tekstil. Ada penjual gamis dan peci khas Oman, parfum dan rempah-rempah. Harga disini lebih murah. Misalnya gamis di mall berharga sekitar 4 atau 5 Real Oman, disini hanya 3 RO. Tawar menawar berlaku, namun turunnya tidak banyak.
(Muscat, 6 Desember 2017)
No comments:
Post a Comment