Pengalaman Naik Bus Di Mekah

Ketika menunaikan ibadah haji , kami mendapat maktab di Aziziyah Simaliyah. Sekitar 3, 5 km dari Masjidil Haram. Untuk menunaikan shalat fardu di Masjidil haram, tersedia bus. Sebenarnya bus ini cukup bagus dan jumlahnya lumayan banyak. Namun, karena jumlah jemaah yang memanfaatkannya juga banyak, selalu saja terjadi rebutan. Khususnya ketika pulang.

Ada beberapa hal yang menarik perhatian berhubungan dengan penumpang bus. Ketika mau naik bus, awalnya banyak yang salah memilih posisi. Ketika bus datang, berggegas ke sisi kiri bus. Padahal pintu bus disisi kanan. Karena bergegasnya rombongan, akhirnya ya geli bersama. Ada juga yang tertawa. Mentertawakan diri sendiri barangkali..

Ketika turun, ada juga yang ragu-ragu. Bus berhenti di kanan jalan. Sementara jalanan itu ramai, banyak kendaraan.  Berdiri dipiggir jalan menunggu bus, kadang juga salah posisi.

Memang perlu waktu untuk beradabtasi dengan lingkungan. Kita sudah terbiasa dengan kondisi kendaraan (mobil) dengan stir kanan, di Arab mobilnya stir kiri. Di tanah air, kendaraan selalu menggunakan jalur kiri. Sedangkan di Arab Saudi, kendaraan selalu menggunakan jalur kanan.

Satu hal yang berkesan, walaupun suasana  selalu ramai. Bahkan cenderung padat, saya tidak melihat terjadinya kecelakaan. Alhamdulillah...

Pekanbaru, 16 Januari 2012