Banyak trotoar di Kota Pekanbaru
dalam kondisi terawat. Coba lihat trotoar di Jl. Diponegoro, Jl. Gajah Mada dan
sekitarnya. Sangat baik dan dinaungi oleh pepohonan. Kondisi ini sangat
mendukung pejalan kaki.
Sebagian Jl. Sudirman, Jl. A.
Yani dan jalan disekitar Masjid Agung An Nur, juga dalam kondisi baik. Banyak
lagi jalan-jalan lainnya yang memiliki trotoar cukup terawat. Namun, warga kota
ini, kelihatannya lebih memilih melakukan olah raga jalan kaki di halaman Masjid
Agung An-Nur Propinsi Riau.
Ketika awal-awal kembali
berdomisili di Kota Pekanbaru, saya pernah melakukan olah raga jalan kaki
menyusuri trotoar di beberapa ruas jalan. Ternyata, jarang sekali bertemu
dengan pejalan kaki lainnya. Mungkin, cuaca
Pekanbaru yang cukup panas menjadi salah satu penyebabnya.
Banyak penjual makanan dan
minuman memanfaatkan trotoar di lingkungan perkantoran, memanfaatkan trotoar
untuk berjualan. Para pedagang ini menggunakan mobil. Mobil diparkir dipinggir
jalan dan trotoar digunakan untuk meletakkan kursi-kursi dan meja. Pemandangan
ini dapat dilihat antara lain di Jl. Cut Nyak Dhien dan Jl. S. Parpan. Tentu
saja kondisi ini mengganggu aktivitas pejalan kaki.
Pada malam hari. Sebagian trotoar Jl. Sudirman dimanfaatkan oleh pedagang durian.
Ada juga pedagang makanan dan minuman. Kondisi ini relatif tidak mengganggu
aktivitas pejalan kaki. Bahkan, dapat menjadi tempat kumpul-kumpul.
Pekanbaru, 5 Januari 2012
No comments:
Post a Comment